Cara Mengikuti Pendakian Gunung


Pertanyaan orang ingin ikut pendakian tapi belum pernah naik adalah : 

  • Bagaimana cara ikut pendakian gunung?
  • Apa saja peralatan yang perlu dibawa?
  • Dapat temen-temen pendakian dari mana?
  • Bahaya enggak?


Berikut adalah cara mengikuti pendakian gunung : 

  1. Menentukan gunung mana yang mau didaki
  2. Menentukan kapan mau mendaki
  3. Menghubungi panitia Open Trip Pendakian
  4. Membayar DP Pendakian
  5. Datang ke Mepo (Meeting Point) yang telah disepakati
  6. Memulai Pendakian


Penjelasannya : 

1. Menentukan Gunung

Gunung di Indonesia ada banyak sekali. Terbagi menjadi tiga kategori : ringan, sedang, berat. Masalahnya, Anda mau mendaki yang mana?

Untuk kategori ringan, pendakian bisa hanya 1 hari (tek tok) bisa juga menginap 1 malam. Contohnya : 

  • Gn. Kembang
    Gn. Ungaran
  • Gn. Prau  
  • Gn. Papandayan

Untuk kategori sedang, pendakian juga hanya perlu 2H1M. Contohnya :

  • Gn.Merbabu
  • Gn. Sumbing
  • Gn. Sindoro
  • Gn. Slamet
  • Gn. Ciremai
  • Gn. Lawu

Untuk kategori berat, pendakian umumnya perlu 3H2M atau lebih. Contohnya : 

  • Gn.Rinjani
  • Gn.Arjuno-Welirang
  • Gn. Argopuro
  • Gn.Raung
  • Gn.Binaiya
  • Gn.Latimojong
  • Gn. Leuser
  • Gn. Cartenz


2. Menentukan Waktu Mendaki

Waktu mendaki penting diperhatikan. Ada musim kemarau dan musim penghujan. Masing-masing ada kelebihan dan kekurangannya. 

Mendaki di musim penghujan, maka ada kemungkinan diguyur hujan selama pendakian. Tapi bagusnya, alam menjadi lebih hijau dan malam  setelah hujan tidak sedingin pada musim kemarau. Musim penghujan ini ada di bulan Oktober - Maret.

Mendaki di musim kemarau, bagusnya kemungkinan hujan lebih kecil. Tapi banyak terlihat pohon-pohon kering dan tumbang. Karena tidak ada hujan, maka malam menjadi sangat dingin. Musim kemarau ini ada di bulan April - September.


3. Menghubungi Panitia Open Trip

Penyelenggara open trip di Indonesia ada banyak, tersebar di kota-kota besar. Ini adalah agensi populer yang rutin membuat trip tiap minggu dan berbasis di Jakarta : 

  • Tigadewa Adv.
  • Falisha
  • Lintara id.
  • Eppala

Silakan cari mereka di instagram, lihat2 jadwal pendakian yang ada di situ, lalu kontak melalui WA. Nanti akan dibimbing dan dimasukkan dalam grup acara pendakian. 

Oh ya, open trip ini berbeda dengan pendakian bersama (sharing) ya gaes. Pada pendakian open trip ini kita terima beres (tenda dan makanan disediakan), dan panitia juga menyediakan porter dan P3K. Artinya pendakian ini bersama team professional. Sebaliknya pada pendakian bersama, dimana masing-masing peserta menyumbang kontribusi (tenda, makanan, dll). 

Walau harga open trip lebih mahal, tapi jauh lebih enak, lebih praktis dan lebih aman daripada pendakian bersama. Berdasarkan pengalaman, pendakian bersama sangat tidak terorganisir, bisa tersesat, dan berpotensi menggagalkan pendakian.

Soal harga trip, perlu diingat bahwa harga trip menentukan kualitas pendaki yang akan ditemui. Ikut trip yang mahal, maka yang ditemui adalah orang menengah keatas. Dan sebaliknya. Ini tidak hanya menentukan nyaman-tidaknya obrolan selama pendakian, juga pertemanan setelahnya.


4. Membayar DP Pendakian

Ini besarannya bervariasi. Ada yang minta 200 rb, juga ada yang minta 50%. Tidak mau membayar DP boleh, tapi biasanya untuk yang Mepo Basecamp. DP ini digunakan untuk membayar macam-macam, mulai dari administrasi pendakian sampai sewa kendaraan untuk yang dari Jakarta. 


5. Datang ke Mepo

Meeting Point bisa di Cawang UKI Jakarta, di tepi Jalan Tol, di Stasiun Kota Tujuan, di airport kota tujuan, atau di Basecamp Pendakian. Silakan sesuaikan dengan kebutuhan. Karena harga open trip tentu berbeda bagi pendaki yang Mepo-nya di Jakarta dengan di Basecamp Pendakian. Selisih ini adalah biaya transportasi sewa elf PP.


6. Memulai Pendakian 

Pendakian dimulai dari Basecamp Pendakian. Bagi yang ikut open trip tidak perlu mengisi berbagai macam berkas. Juga tidak perlu diperiksa petugas untuk digeledah. Setelah makan pagi di sana, bisa langsung mendaki bersama teman-teman baru.


*) Untuk mempersiapkan peralatan dan bekal pendakian, silakan lihat bagian lain dari blog ini.

Comments

Popular posts from this blog

Tentang Carrier dan Berat Bawaan

Bingung Memilih Jaket Pendakian?

Jangan Naik Gunung Jika Memiliki Kondisi Ini